Lompat ke isi utama
1

Kapolresta Manokwari dan Ratusan Pejabat TNI Polri Mengikuti Pengarahan Khusus Presiden RI di IKN

Manokwari, TP - Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangunsong mengikuti kegiatan pengarahan khusus kepada pejabat TNI Polri oleh Presiden Repbulik Indonesia, Joko Widodo bertempat di Ibu Kota Nusantara  (IKN) pada, Kamis (12/09/2024).

Kegiatan ini juga diikuti oleh ratusan Kapolresta dan Kalolres diseluruh Indonesia dengan titik kumpul di Kalimantan Timur (Kaltim).

Mengawali arahannya, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan selamat datang kepada seluruh pejabat TNI Polri di IKN.

Joko Widodo lalu menyampaikan bahwa tujuan pemberian arahan di IKN adalah agar pejabat TNI Polri bisa melihat bagaimana konsep kota modern atau kota masa depan, melihat semangat transformasi, melihat konsep Green Building, melihat konsep green energy, melihat transportasi hijau masa depan. 

2

Semua ini dikembangkan untuk mewujudkan pembangunan Indonesia sentris, pembangunan yang merata diseluruh wilayah Indonesia demi mewujudkan Indonesia emas 2045.

Menurutnya, untuk mencapai seluruhnya telah mempertaruhkan banyak hal dan berani mengambil langkah kecil, langkah sedang sampai langkah-langkah yang besar, untuk membuat perubahan mencapai Indonesia yang maju.

Kepindahan ke IKN bukan sekedar pindah tempat untuk bekerja atau pindah istana, tetapi juga pindah pemikirian, transformasi pola pikir, perubahan budaya kerja untuk membentuk karakter dan mental Indonesia maju.

Diharapakan, para pejabat TNI Polri setelah kembali dari IKN bisa membawa semangat untuk perbaiki tata kelola, manajemen birokrasi dalam tubuh TNI Polri, sehingga masyarakat dengan status apapun bisa merasakan dampak dari keberadaan kita. 

“Terapkan manajemen birokrasi yang cepat dan tidak bertele-tele, arahkan anggota bekerja cepat dan berikan pelayanan yang terbaik,” harapnya.

2

Joko Widodo juga berpesan kepada seluruh pejabat TNI Polri untu melakukan hal baik agar dicintai dan dihormati rakyat. Dicontohkannya seperti salah satu Polisi saat mengambil raport anak yatim di Jawa Barat, TNI membantu motor seorang ibu yang mogok, dan polisi membekuk pelaku pengancaman dengan sajam di jalan raya.

Sebaliknya jika melakukan hal buruk, maka masyarakat akan menilai buruk, seperti terlibat judi online, terlibat penganiayaan, terlibat narkoba, terlibat pelecehan, yang mana akibatnya berdampak buruk bagi nama baik institusi.

Orang nomor 1 di Indonesia ini juga mengingatkan bahwa saat ini adalah zaman keterbukaan, hal-hal kecil yang dinilai sepele bisa menjadi sesuatu yang sangat besar, selanjutnya akan mengganggu stabilitas. Oleh karena itu semua harus hati-hati dalam berperilaku. 

NKRI butuh stabilitas keamanan untuk tetap tumbuh dan maju. Negara lain ingin cepat keluar dari situasi krisis dampak dari covid 19 seperti, pengangguran, inflasi, dan sebagainya karena dampaknya berat terhadap pertumbuhan ekonomi. Saat ini sebanyak 96 negara masih menjadi pasien IMF.

Negara butuh stabilitas untuk terus tumbuh dan pembangunan bisa berjalan. Dicontohkannya kembali konflik di eropa dan timur tengah yang tidak ada sama sekali pertumbuhan pembangunan maupun ekonominya. 

Untuk mewujudkan hal tersebut butuh TNI Polri yang profesional, stabil dan kompleks dalam menghadapi geostarategis, geopolitik, rivalitas antar negara, dan sebagainya. Selain itu untuk kalkulasi pertumbuhan juga dibutuhkan stabilitas disaat dunia saat ini penuh ketidakpastian.

2

“Saat ini negara kita ada pada fase yang sangat penting dimana bulan Oktober kita bisa menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, bulan November akan dilaksanakan Pilkada serentak,” ungkapnya.

Terkait hal tersebut, TNI Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang baik seperti saat ini, dan apabila ada hal-hal kecil yangd alat menganggu kamtibmas agar bisa diselesaikan secepatnya.

Selain itu, Noko Widodo juga meminta agar TNI Polri jaga betul menjaga stabilitas dan mendukung penuh transisi pemerintahan dengan sepenuhnya, memastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar, dan jangan sampai ada riak-riak, termasuk menjaga netralitas dan juga situasi kondusif dan jaga profesionalisme.

2

Joko Widodo juga menekankan agar TNI Polri harus menjadi tempat perlindungan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak. TNI Polri harus menjadi wadah dan pemikiran para korban untuk mencari perlindungan. Kemudian, Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus menjadi ujung tombak andalan TNI Polri di masyarakat.

Mengakhiri amanatnya, Joko Widodo menyampaikan terimakasih atas dedikasi, perhatian dan kerja keras TNI Polri.

“Jaga kekompakan dan sinergitas dalam pengabdian. Mohon maaf dalam 10 tahun kepemimpinan bila ada kebijakan dan instruksi yang melukai. Sekali lagi terimakasih untuk TNI Polri,” pungkasnya. 

 

( Humas Polresta Manokwari )

VISI MISI PRESISI


LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN SKCK


Berita Polisi Terpopular

logo