Polresta Manokwari Gelar Apel Pauskan Operasi Keselamatan Mansinam 2024

Manokwari, TP - Polresta Manokwari menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi keselamatan Mansinam Tahun 2024 dan pencanangan aksi 4 keselamatan jalan bertempat di halaman apel Polresta Manokwari, Jumat (01/03/2024).

Apel gelar pasukan di pimpin langsung oleh Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangunsong diikuti oleh  Wakapolresta, para Kabag, Kasat, perwira dan seluruh personel Polresta Manokwari. Selain itu turut juga hadir para mitra, dan perwakilan Pramuka.

Dalam amanat tertulis Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edizzon Isir yang dibacakan oleh Kapolresta Manokwari menyampaikan bahwa operasi keselamatan ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 4 Maret 2024 sampai 17 Maret 2024.

Adapun apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka memastikan kesiapan personel dan pendukungan agar pelaksnaaan operasi berjalan optimal sesuai tujuan. 

Selain itu apel ini juga dilaksanakan sekaligus karena bertepatan dengan hari keselamatan jalan yang dibarengi dengan pencanangan aksi keselamatan jalan dengan mengucapkan janji atau ikrar agar menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan.

Disampaikannya bahwa terkait dengan tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih banyak ditemui masyarakat melalukan pelanggaran yang tidak sedikit berakhir dengan kecelakaan. 

Diungkapkannya bahwa pada tahun 2023, tercatat jumlah pelanggaran di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya sebanyak 26.507 dengan rincian teguran 23.277, dan tilang 1.431. 

Adapun kasus kecelakaan sebanyak 874 dengan rincian korban meninggal dunia 130, luka berat 390, luka ringan 887, dan kerugian material sebanyak Rp. 3.372.050.000 milliar. 

Ironisnya tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan itu didominasi oleh usia produkti. Oleh karena itu semua harus turut serta dalam mencari solusi dalam rangka menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.

“Mengenai hal tersebut Polri telah mengambil langkah dengan melaksanakn operasi keselamatan di bidang lalu lintas termasuk pencanangan aksi keselamatan,” ungkapnya.

Menurutnya operasi keselamatan Mansinam 2024 kali ini dilaksanakan dengan sasaran operasi meliputi, segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan kecelakaan baik pada saat operasi maupun pasca operasi. 

Kemudian untuk target operasi meliputi, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur, pengemudi berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi tidak menggunakan safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengemudi melawan arus, kelengkapan surat kendaraan dan plat nomor, serta penggunaan knalpot brong.

Dalam pelaksanaan operasi ini petugas mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif, sert persuasif dan humanis didukung penegakkan hukum secara elektronik, dan teguran simpatik. Adapun cara bertindak melakukan deteksi dini, bimbingan dan penyuluhan, sosialisasi, edukasi, hingga penegakkan hukum.

Sesuai dengan target dan cara bertindak maka tentu ini terkandung makna bahwa seluruh elemen masyarakat harus memaknai keselamatan berlalu lintas adalah merupakan hak yang hakiki melekat pada setiap pengguna jalan yang patut dijaga.

“Kepada petugas yang terlibat operasi diminta untuk menjalin kerjasama yang aktif, menjaga keselamatan, mewujudkan pelayanan tang humanis, dan bersih dari KKN,” pungkasnya.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas tahapan Pemilu yang telah dilewati dalam keadaan aman dan kondusif. *